Jumat, 22 Februari 2013

Apakah Makanan yang beredar sudah bebas bahan berbahaya?

Menonton salah satu acara di salah stasiun televisi tentang maraknya penggunaan bahan kimia berbahaya seperti borax, formalin ,pewarna tekstil untuk makanan dan juga pemanis buatan di berbagai produk makanan sangatlah meresahkan sekaligus juga menimbulkan rasa takut buat saya untuk membeli makanan di luar. Dari penyelidikan acara tersebut betapa oknum tertentu berusaha mengeruk keuntungan yang besar dengan menambahkan produk tersebut dimakanan mereka bahkan ada yang juga merupakah salah satu produsen roti yang cukup besar. Dari acara tersebut banyak sekali ditemui produk makanan yang menggunakan borax seperti donat, bakso. kue wingko dan juga lontong dan masih banyak lagi jenis makanan lainya. Buah-buahan yang disuntik dengan pewarna dan pemanis buatan. Banyak sekali penganan yang di jual menggunakan bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Seperti pada suatu tayanangan tentang banyaknya gula merah oplosan yang ditambahkan dengan bahan berbahaya karena sulitanya mendapatkan aren yang merupakan bahan dasar membuat gula merah. Sedangkan seperti kita ketahui gula merah banyak sekali digunakan untuk membuat makanan ataupun minuman yang kita komsumsi sehari-hari. 

Terus terang acara tersebut sangat bagus karena memberikan masukan bagi pembeli untuk bisa hati-hati dalam membeli makanan yang sehat sekaligus juga menimbulkan paranoid buat saya apakah makanan yang beredar dan di jual sudah aman dan sehat dan tidak mengandung bahan berbahaya.

Dalam acara tersebut tidak pernah ada ditampilkan tindakan dari pemerintah dalam hal ini badan pengawasan obat dan makanan. Saya berharap agar pemerintah juga dapat menindak lanjuti penyelidikan dari contoh-contoh kasus yang ditayangkan dalam acara tersebut supaya kami semua masyarakat umum dapat memperoleh rasa aman membeli makanan yang beredar di pasaran. Sekaligus dilakukan lagi kampanye besar-besaran dan sosialisasi stop penggunaan bahan berbahaya di makanan ataupun buah-buahan  dan sidak untuk mengecek keamanan produk makanan dan buah-buahan yang beredar dipasaran. Para produsen dan pembuat juga harus mendapatkan edukasi tentang bahaya penggunaan bahan tersebut sekaligus menanamkan mental dan sikap mental yang positif dalam berusaha secara sehat dan jujur. Para produsen dan pedagang harus memiliki sikap mental yang bertanggung jawab dan tidak semata-mata hanya mengeruk keuntungan.