Sabtu sore tadi saya duduk manis di depan televisi bermaksud
untuk menonton acara favorit saya Oprah winfrey Show di salah satu stasiun
televisi nasional. Karena sudah lama tidak menonton acara tersebut saya tidak
tahu kalau acara tersebut sudah ditayangkan pada pukul 14.00 WIB. Sayapun berpindah – pindah dari saluran
TV ke saluran TV lain mencari tontonan
yang menarik. Menonton sinetron, tidak
masuk dalam agenda saya. Bukan karena
saya anti sinetron Indonesia, saya dulu pernah menyukai beberapa sinetron
Indonesia, tetapi karena memang
ceritanya tidak menarik, bertele – tele bahkan ada yang ceritanya mengambil
dari serial drama korea , entah itu jiplakan atau sudah meminta izin dari pihak
sana atau malahan karena kebetulan saja. Yang jelas sebagai penonton saya
sering geregetan dan emosi sendiri bila menonton sinetron
Indonesia bukan karena bagus tapi karena tidak bagus dan bila dibandingkan
dengan drama korea, sinetron Indonesia sangat menyedihkan sekali.
Sayapun mencari acara lain yang
ringan dan segar untuk ditonton dan ada acara berita. Acara berita
sebetulnyapun tidak menarik perhatian saya saat itu. Saya suka menonton berita sesekali tetapi
tidak terlalu mengikuti secara terus menerus karena saya suka capek mendengar berita –
berita yang kebanyakan tentang korupsi.
Korupsi pengadaan ini , pengadaan itu,
korupsi di lembaga ini, lembaga
itu , anggota dewan ini, anggota dewan
itu, tersangka korupsi yang melarikan diri, terdakwa korupsi yang di vonis
ringan, fasilitas mewah terpidana korupsi
dan lain sebagainya.
Saya sering geregetan mendengar berita tentang
mereka betapa semena – menanya para koruptor mengambil uang rakyat dengan
memanfatkan jabatan dan kekuasaan yang diembannya sementara kita rakyat biasa susah payah bekerja untuk
memenuhi kebutuhan sehari - hari. Dari pada geregetan sendiri dan tak ada
gunanya juga, toh sudah ada pihak yang
berwenang yang mengurusinya, sebagai
rakyat biasa saya dan kita semua cuma bisa berharap agar semua kasus korupsi
dapat diselesaikan dengan baik dan tuntas oelh pihak – pihak terkait. Semakin
banyak kasus yang bisa diungkap oleh KPK maka kita semua berharap bahwa kasus
korupsi dapat diberantas dan Pemerintahan dapat dijalankan secara bersih demi
kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Lalu sayapun mencari acara lain yang
lebih menarik, tetapi beberapa kali pindah saluran TV, kebetulan sama – sama
menayangkan acara berita dan topiknya sama mengenai upaya penangkapan penyidik
KPK dan berita ini menimbulkan rasa ingin tahu saya karena selama ini saya
membaca berita tentang kinerja KPK yang cukup baik . Didalam acara tersebut ditampilkan wakil dari
KPK kemudian wakil dari POLRI dan seorang pengamat politik.
Disini saya tidak bermaksud membahas atau
memberi opini tentang kasus tersebut karena bukan kapasitas saya dan biarlah
pihak yang berwenang dan yang berkompeten yang mengusutnya. Tetapi yang menarik
perhatian saya adalah pernyataan seorang pengamat politik dalam acara tersebut
yang menyatakan selamatkan KPK selamatkan POLRI. Kemudian ada pertanyaan dari pembawa acara TV
tersebut kepada wakil KPK yang menyatakan
bahwa ada 28 penyidik KPK adalah anggota POLRI yang ditugaskan di KPK. Sebagai warganegara biasa dan tidak terlalu paham tentang hal tersebut
yang menggelitik di pikiran saya adalah apa
salahnya kalau anggota POLRI menjadi
penyidik KPK? karena mereka juga mendapat penugasan untuk jabatan tersebut toh sama – sama mengabdi pada negara?
Bukankah harus ada kerjasama antar institusi negara demi kepentingan rakyat?
Kalau seandainya penyidik – penyidik KPK
yang berasal dari POLRI tersebut mempunyai kinerja yang baik di KPK bukankah
POLRI seharusnya bangga karena penyidik – penyidik KPK tersebut adalah mantan
POLRI ? Dan demi terselesaikanya kasus – kasus korupsi
yang ditangani oleh para penyidik tersebut maka bukankah mereka harus tetap di
KPK? Jadi saya sangat setuju dengan
pernyataan yang menyatakan “ selamatkan
KPK “ dan selamatkan POLRI karena Kedua institusi tersebut, masing – masing
mempunyai fungsi dan tugas di dalam masyarakat sehingga harus terus dijaga. Semoga
KPK dan POLRI dapat menjalankan fungsi dan tugas mereka masing – masing dengan baik , semakin memperbaiki citra dan
kinerja masing – masing dan terlepas dari perseteruan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar